Everything’s not lost.

Awalnya ingin menulis soal kamu, tapi kamu tidak boleh ditulis. Tidak untuk ditulis dan dibaca oleh orang banyak. Biarkan kamu menjadi ingatan ketika lagu-lagu tertentu diputar, ketika aku menyusuri jalan-jalan yang familiar, ketika aku menghadap langit-langit di tengah malam, diantara kesunyian dan temaram lampu kamar.

Aku hanya yakin ujungnya tidak akan pernah ada. Tidak akan. Akhirmu, tidak akan ada.


Tinggalkan komentar